Asal mula berdirinya Museum Tembi Rumah Budaya bermula dari
kepindahan Lembaga Studi Jawa (LSJ) ke dusun Tembi, Timbulharjo, Sewon, Bantul
pada tanggal 6 September 1995. Selanjutnya di bawah naungan Yayasan Studi Jawa,
Museum terbentuk dan diresmikan pada tanggal 21 Oktober 1999 bersamaan dengan
peluncuran buku Eksiklopedi Kebudayan Jawa.
Lokasi Museum Tembi Rumah Budaya ini di jalan Parangtritis
Km 8,4 dengan lahan seluas sekitar 5.500 meter persegi. Terdapat berbagai
koleksi Etnografi dan media rekam visual terkait dengan kebudayaan jawa.
Terdapat berbagai jenis senjata tradisional berupa Keris, Tombak, dan Pedang
yang dapat kita temui di sini. Sebanyak 364 bilah Keris dapat kita temui di
sini, koleksi Tombak sebanyak 167 buah dan Pedang sebanyak 68 buah. Selain itu
juga terdapat koleksi yang lain yaitu wayang kulit sebanyak 216 buah, buku-
buku kuno yang bertuliskan huruf jawa mengenai sejarah, misalnya Babad tanah
Jawi, Babad sundayana, Babad mangir, dan Babad Pati yang menunjukkan betapa
tinggi rasa seni nenek moyang kita dalam
ber sastra dan seni menulis. Dolanan anak juga kita dapati di Museum ini, dan
juga masih banyak koleksi yang lain seperti jam dinding, foto dan lukisan yang
menunjukkan betapa sangat indahnya Budaya Jawa
Topeng pertunjukan, gamelan, buku dan majalah tentang jawa,
serta berbagai macam motif batik ( Sidomukti, Sidoluhur, dll ) yang semakin
melengkapi keberadaan atas peninggalan budaya jawa. Jumlah keseluruhan koleksi
di Museum Tembi Rumah Budaya berjumlah 1200 buah.
Museum ini buka pada hari Senin hingga Jumat pukul 08.00 –
16.00 WIB, hari Sabtu dan Minggu Pukul 08.00 – 14.00 WIB. Bias juga menghubungi
0274 368000/ 368004, Faximile 0274 360001, juga dapat di lihat di web
www.tembi.org.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar