Adalah Keraton Yogyakarta. Dimana berada di 0
kilometer di jantung kota kawasan Malioboro. Khas budaya Jawa sangat terasa
kental di Keraton Kasultanan Yogyakarta. Bangunan Museum Sonobudoyo, Museum
Benteng Vredeburg, Gedung Agung, Kantor Pos besar dan Gedung BNI 46 menambah
kesan jawa yang semakin kental dengan melihat bangunan yang masih berbentuk
khas jawa yang alami.
Museum Keraton mencakup dari
beberapa museum didalamnya yaitu, Museum Batik, Museum Pameran Lukisan dan
Foto, Museum Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Musem Kereta, dan museum Kristal.
Museum Sri Sultan
Hamengkubuwono IX
Disini berisi benda peninggalan
Sri Sultan Hamengkubuwono IX, antara lain meja tulis, cindera mata, foto,
beberapa penghargaan berupa medali, tanda jasa, dan surat keputusan RI ( penganugrahan pahlawan nasional untuk
Sri Sultan Hamengkubuwono IX ). Selain itu juga terdapat koleksi mobil- mobilan
Sri Sultan Hamengkubuwono IX ketika beliau masih kecil dan juga peralatan
memasak, bumbu dapur, baju dan masih terdapat benda- benda yang lain milik Sri
Sultan Hamengkubuwono IX
Museum Batik Keraton
Yogyakarta
Museum ini diresmikan oleh Sri
Sultan Hamengkubuwono X pada tanggal 31 oktober 2005, menempati di salah satu
bangunan kompleks Keraton Yogyakarta. Di dalam terdapat koleksi batik, patung,
lukisan, topeng batik, foto, dan bahan pewarna dan peralatan membatik, sepeda
tua untuk mengangkut batik, ( sejak masa Sri Sultan Hamengkubuwono VIII sampai
Sri Sultan Hamengkubuwono IX ). Koleksi batik yang di pamerkan disini adalah
batik hasil dari hibah trah Sri Sultan khususnya Sri Sultan Hamengkubuwono VIII
dan IX Serta hibah dari pengrajin pengusaha batik di Yogyakarta
Museum Kereta
Museum ini terletak di Jalan
Rotowijayan, berisi koleksi kereta kuda milik Keraton Kasultanan Yogyakarta. Keberadaan
Museum ini mulai dirintis di masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono VII. Dari
semua kereta ini, masih ada yang sampai sekarang digunakan dalam upacara-
upacara tertentu. Di antaranya terdapat 22 kereta, dan ada kereta yang
diperlakukan secara khusus, yaitu kereta dengan nama nyai jumat.
Museum Kristal
Di Museum ini adalah tempat
menyimpan koleksi Kristal Milik Keraton, di sana terbagi dalam dua ruangan. Ruang
pertama berisi koleksi pot bunga dari keramik peninggalan Sri Sultan
Hamengkubuwono VIII, jam meja, lampu duduk, berbagai macam guci, lampu listrik,
dan hiasan meja dari bahan keramik. Ruang ke dua berisi gelas- gelas Kristal,
tempat buah, tempat keju dan selai dari bahan Kristal polos, hiasan meja, pot
bunga, guci,jam berkerangka marmer,perlengkapan kamar mandi,tempat sayur dari
porselen,cangklong (pipa rokok dari gading dan kayu ), tempat make up,kaca rias
dari kuningan dan juga tempat permen.
Anda dapat menghubungi (0274)
378307 untuk bertanya- Tanya apabila akan ke sana atu langsung ke sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar