Rabu, 24 Oktober 2012

MUSEUM YOGYAKARTA


Adalah  Keraton Yogyakarta. Dimana berada di 0 kilometer di jantung kota kawasan Malioboro. Khas budaya Jawa sangat terasa kental di Keraton Kasultanan Yogyakarta. Bangunan Museum Sonobudoyo, Museum Benteng Vredeburg, Gedung Agung, Kantor Pos besar dan Gedung BNI 46 menambah kesan jawa yang semakin kental dengan melihat bangunan yang masih berbentuk khas jawa yang alami.
Museum Keraton mencakup dari beberapa museum didalamnya yaitu, Museum Batik, Museum Pameran Lukisan dan Foto, Museum Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Musem Kereta, dan museum Kristal.
Museum Sri Sultan Hamengkubuwono IX
Disini berisi benda peninggalan Sri Sultan Hamengkubuwono IX, antara lain meja tulis, cindera mata, foto, beberapa penghargaan berupa medali, tanda jasa, dan surat keputusan  RI ( penganugrahan pahlawan nasional untuk Sri Sultan Hamengkubuwono IX ). Selain itu juga terdapat koleksi mobil- mobilan Sri Sultan Hamengkubuwono IX ketika beliau masih kecil dan juga peralatan memasak, bumbu dapur, baju dan masih terdapat benda- benda yang lain milik Sri Sultan Hamengkubuwono IX


Museum Batik Keraton Yogyakarta
Museum ini diresmikan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X pada tanggal 31 oktober 2005, menempati di salah satu bangunan kompleks Keraton Yogyakarta. Di dalam terdapat koleksi batik, patung, lukisan, topeng batik, foto, dan bahan pewarna dan peralatan membatik, sepeda tua untuk mengangkut batik, ( sejak masa Sri Sultan Hamengkubuwono VIII sampai Sri Sultan Hamengkubuwono IX ). Koleksi batik yang di pamerkan disini adalah batik hasil dari hibah trah Sri Sultan khususnya Sri Sultan Hamengkubuwono VIII dan IX Serta hibah dari pengrajin pengusaha batik di Yogyakarta

Museum Kereta
Museum ini terletak di Jalan Rotowijayan, berisi koleksi kereta kuda milik Keraton Kasultanan Yogyakarta. Keberadaan Museum ini mulai dirintis di masa pemerintahan Sri Sultan Hamengkubuwono VII. Dari semua kereta ini, masih ada yang sampai sekarang digunakan dalam upacara- upacara tertentu. Di antaranya terdapat 22 kereta, dan ada kereta yang diperlakukan secara khusus, yaitu kereta dengan nama nyai jumat.

Museum Kristal
Di Museum ini adalah tempat menyimpan koleksi Kristal Milik Keraton, di sana terbagi dalam dua ruangan. Ruang pertama berisi koleksi pot bunga dari keramik peninggalan Sri Sultan Hamengkubuwono VIII, jam meja, lampu duduk, berbagai macam guci, lampu listrik, dan hiasan meja dari bahan keramik. Ruang ke dua berisi gelas- gelas Kristal, tempat buah, tempat keju dan selai dari bahan Kristal polos, hiasan meja, pot bunga, guci,jam berkerangka marmer,perlengkapan kamar mandi,tempat sayur dari porselen,cangklong (pipa rokok dari gading dan kayu ), tempat make up,kaca rias dari kuningan dan juga tempat permen.
Anda dapat menghubungi (0274) 378307 untuk bertanya- Tanya apabila akan ke sana atu langsung ke sana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar